Masuknya Yahudi dan Nasrani ke Jazirah Arab
Ketika Tubba’ pulang kembali ke Yaman, dikumpulkannya seluruh orang Yaman, lalu Tubba’ berkata,
“Aku seru kalian seluruhnya untuk memeluk agama Yahudi.”
Saat itu para dukun menentang, “Saya tidak mau ikut, apaan itu agama Yahudi, lebih baik saya menyembah api saja.”
“Kalau mau, kita tantang”
“Ayo”
Akhirnya dengan disaksikan begitu banyak orang Yaman, mereka membuat satu rumah untuk diisi api di dalamnya.
Setelah itu, seorang yang beragama majusi penyembah api duduk di samping orang yang beragama Yahudi.
Lalu dibuka pintunya, untuk melihat, api tersebut akan ke mana, apakah akan menghantam orang Majusi atau menabrak orang Yahudi.
Semua menunggu dengan berdebar-debar.
Tiba-tiba ketika pintu dibuka, api langsung menghantam orang Majusi, dan matilah orang Majusi itu.
Maka penyembah api kalah.
Dengan peristiwa itulah, orang-orang Yaman memeluk agama Yahudi.
**
Lain cerita di Nejran, suatu daerah di jazirah Arab.
Tersebutlah seorang laki-laki budak kulit hitam, berasal dari Afrika,
tapi kuat dalam agama Nasrani, Femeon namanya. Dia dibeli oleh orang
Nejran.
Subhanallah, setelah seharian bekerja, setiap malam dia mempunyai kebiasaan untuk berdoa kepada Allah.
Suatu saat majikannya mengintip dari jendela dan takjub ketika melihat ada cahaya di sekeliling Femeon. Bertanyalah dia,
“Wahai Femeon, kamu ini sedang apa?”
“Saya sedang menyembah Tuhanku, Allah,” jawab Femeon.
“Agama apa kamu ini?”
“Saya agama Nasrani”
Lalu Femeon balik bertanya, “Kau menyembah apa wahai majikanku?”
Saat itu orang-orang Nejran adalah penyembah pohon. Di mana ada pohon
paling besar, paling ditakuti, maka pohon itulah yang disembah.
“Itu salah wahai majikanku,” ujar Femeon.
Lalu majikannya berkata, “Saya akan akui kalau agama Anda benar dengan syarat”
“Bagaimana kalau Tuhanku bisa mengalahkan tuhanmu?” tantang Femeon.
Nah, ini nih, tuhan-tuhan diberantemkan.
“Oh boleh,” tukas majikannya.
“Ayo sekarang cari pohon yang paling besar, itu kan tuhanmu?”
“Ya”
Maka didatangilah pohon yang paling besar. Setelah itu, orang-orang
Nejran diseru untuk berkumpul di sana. Sekian ribu pasang mata
menyaksikan pertarungan ini.
“Wahai orang-orang Nejran, ini adalah Femeon, seorang budak hitam,
yang dia berkata bahwa Tuhannya akan mengalahkan Tuhan kita, pohon yang
paling besar.”
Lalu Femeon khusyu’ berdoa kepada Allah, memohon dan memohon kepada Allah.
Tiba-tiba, datang halilintar, jebret!!! Hancur lebur pohon yang besar itu disambar halilintar.
Maka penyembah pohon kalah.
Dengan peristiwa itulah, orang-orang Nejran mengakui Nasrani sebagai agamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar