Kamis, 25 September 2014

Kelahiran Nabi Muhammad Saw Dalam Ramalan Yahudi




Sesungguhnya, kaum Yahudi mengetahui tentang kebenaran fakta sebagaimana digambarkan dalam ayat di atas, namun mereka menyembunyikannya, bahkan semakin membangun kezaliman dan kecongkakan mereka pada setiap zaman.


Pengetahuan Yahudi tersebut sama dengan dahulu ketika mereka mengetahui dan mengimani kedatangan penutup para Nabi yaitu Muhammad bin Abdillah (saw). Mereka berbondong-bondong berhijrah menuju Jazirah Arabia untuk menunggu kedatangan Nabi terakhir. Mereka pun tahu waktu dan tibanya kelahiran Rasulullah, sebagian mereka mendiami kota Mekah dan berdagang di sana.

Dan ketika tiba malam dilahirkannya Rasulullah (saw), mereka mendatangi kaum Arab Quraisy dan berkata: ?Wahai Quraisy, apakah ada bayi dari kalian yang lahir pada malam ini? Kaum Quraisy menjawab? Demi Tuhan, kami tidak tahu?. Yahudi berkata,"Allah Maha Besar. Jika kalian memang tidak mengetahuinya, tidak menjadi soal. Tapi, tolong perhatikanlah dan jagalah dengan baik-baik apa yang kami katakan kepada kalian ini! Telah lahir pada malam ini Nabi terakhir untuk umat manusia yang di antara pundaknya ada sebuah tanda kenabian.?

Orang-orang Quraisy kemudian terperanjat heran mendengar perkataan orang-orang Yahudi tersebut. Ketika pulang ke rumah, mereka pun memberi kabar kepada sanak keluarga serta handai taulan. Lalu mereka mendapatkan kabar bahwa telah lahir putra dari Abdullah bin Abdul Muthalib yang diberi nama Muhammad.

Kemudian orang-orang Quraisy segera mendatangi Yahudi tadi dan memberi kabar berita kelahiran tersebut. Secara bersama-sama mereka pun mendatangi Aminah, ibunda Nabi dan meminta untuk ditunjukkan bayi itu kepada mereka. Dan di antara kedua pundak bayi itulah mereka mendapatkan sebuah tanda kenabian, sebagaimana yang telah disifatkan sebelumnya. Orang-orang Yahudi lalu memberikan ucapan selamat kepada kaum Qura isy.

"Selamat Wahai kaum Quraisy, telah pindah nubuwwah (kenabian) dari kami Bani Israil kepada kalian (kaum Quraisy), bergembiralah! Kelak kalian akan berkuasa dari Timur hingga Barat bumi ini"

Sebenarnya kaum Yahudi banyak mengetahui rahasia-rahasia besar. Hanya saja, mereka kerap menyembunyikan kebenaran dari rahasia tersebut.

7 Keajaiban Menyangkut Kelahiran Nabi Muhammad Saw.


Nabi Muhammad Saw. adalah makhluk paling mulia, dan penghulu segala rasul. Tanda-tanda kerasulannya sudah nampak sebelum, saat, dan sesudah beliau dilahirkan oleh Ibunda Aminah Ra.
Berikut ini tujuh mu’jizat menyangkut kelahiran Rasul Mustafa Saw.:
Pertama: Semua ibu harus menanggung kepayahan dan kesukaran pada masa mengandung tetapi Ibunda Nabi Muhammad tidak harus menderita karena kandungannya.
Kedua: Semua ibu di dunia merasakan derita untuk melahirkan si buah hati, tetapi Ibunda Rasul melahirkan dengan mudah
Ketiga:  Setelah lahir, Nabi Muhammad telungkup dalam keadaan bersujud kepada Allah Swt. sembari berkata “ummati..!, Ummati..!” (Ummatku...!, Ummatku...!)
Keempat: Nabi Muhammad lahir dalam keadaan sudah dikhitan
Kelima: Setan tidak diizinkan naik ke langit saat kelahiran Nabi Muhammad Saw., padahal biasanya mereka naik ke langit untuk mendengar pembicaraan malaikat.
Keenam: Ketika salah satu “putingsusu” Halimah as-Sa’diah diletakkan dalam mulut Rasulullah Saw, susunya langsung mengalir, padahal sebelumnya puting susu itu tidak berfungsi
Ketujuh: Pada saat lahir Nabi Muhammad Saw, keempat sudut ka’bah bersuara. 
suara Sudut pertama: “katakanlah!, Sungguh telah datang kebenaran. Dan kebatilan tidak akan datang dan kembali”
Sudut kedua: “Sungguh Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu”. 
Sudut ketiga: “Sungguh datang kepadamu daripada Allah akan cahaya, yaitu Nabi dan kitab al-Quran yang nyata”
Sudut keempat: “Wahai nabi, sesungguhnya kami mengutus engkau sebagai pembawa kesaksian, memberi peringatan, dan berita gembira”. 
Allahumma Shalli ‘ala Sayyidina Muhammadin, wa ‘ala Alihi, wa shahbihi ajma’in
(Sumber: as-Sab’atu fi mawa’idhi al-Bariyyat, hal. 53-55)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar