Jumat, 11 November 2016

Laisa azkâ minka ashlân, qotthu yâ jaddal husaini



Anta lirrusli khitâmun, anta lil maulâ syakûru
Engkau adalah penutup para utusan, engkau adalah orang yang paling banyak bersyukur kepada Allah.

‘Abdukal miskînu yarjû, fadl-lakal jammal ghofîru
Hambamu (umatmu) yang miskin mengharap anugerahmu yang banyak lagi merata.

Fîka qod ahsantu dhonnî, yâ basyîru yâ nadzîru
Aku berbaik sangka kepadamu wahai pembei kabar gembira dan pemberi peringatan.

Fa-aghitsnî wa ajirnî, yâ mujîru minas-sa’îri
Maka tolonglah aku dan selamatkan aku wahai penyelamat dari neraka syair.

Yâ ghiyâtsî yâ malâdzî, fî muhimmâtil umûri Wahai penolongku, wahai tempat berlindungku dalam perkara-perkara yang menyulitkan.

Sa’id ‘abdun qod tamallâ, wanjalâ ‘anhul huzûna
Berbahagialah dan hilanglah kesusahan hamba yang senang kepadamu.

Fîka yâ badrun tajallâ, falakal washful hasînu
Wahai bulan purnama yang nampak terang bagimu sifat yang indah

Laisa azkâ minka ashlân, qotthu yâ jaddal husaini
Tiada orang yang orang tuanya lebih suci darimu sama sekali wahai kakek Hasan dan Husain.

Fa’alaikallâhu shollâ, dã-imân thûlad-duhûri Bagimu sholawat Allah selamanya sepanjang masa.
Yâ waliyyal hasanâti, yâ rofî’ad-darojâti
Wahai Dzat Penguasa kebaikan, wahai Dzat Yang berpangkat Tinggi

Kaffir ‘annyadz-dzunûba, waghfir ‘annîs-sayyi-âti
Hapuslah dosa dosa dariku dan ampunilah kesalahan kesalahanku.

Anta ghoffârul khothôyâ, wadz-dzunûbil mûbiqôti
Engkau adalah Maha Pengampun kesalahan kesalahan dan dosa yang merusakkan.

Anta sattârul masâwî, wa muqîlul ‘atsarôti
Engkau adalah Yang Menutupi kejelekan dan menyelamatkan dari kesalahan.

‘Âlimus-sirri wa akhfâ, mustajîbud-da’awâti
Engkau Maha Mengetahui rahasia dan kesamaran, Engkau adalah Pengabul do’a.

Robbi farhamnâ jamî’an, bijamî’ish-shôlihâti Robbi
belas kasihanilah kami semua dengan mampu menjalankan segala amal baik

Wa sholâtullâhi taghsyâ ‘adda tahrîris-suthûri Ahmadal hâdî Muhammad shôhibal wajhil munîri
Dan sholawat Allah semoga tercurah atas Ahmad sang petunjuk yaitu Nabi Muhammad pemilik wajah yang bersinar..

"Fa'agistni wa ajirni - Ya mujiiru minassairi"
(Maka tolonglah aku dan selamatkanlah aku-Wahai penyelamat dari neraka syair)
 

"Ya ghoyatsi ya malaadzi - fi mulimmatil umuri"
(Wahai penolongku wahai tempat berlindungku - dalam perkara2 yg menyulitkan).

Ya ustadz ini bukan kalimat do'a.
Ini adalah bait2 syair untuk menyanjung Rosululloh SAW.

Ketahuilah bait ini menunjukan suatu kejadian yg sangat dahsyat kelak diakherat nanti.
Saat dipadang mahsyar ketika semua pintu pertolongan ditutup oleh Alloh SWT.
Dan hanya ada satu pintu pertolongan Ya Itu dari Baginda Nabi Kuhammad SAW.
Jika ustadz bilang ini syirik....nanti kelak ustadz minta pertolongan sama siapa..??

Makannya jangan terburu2 dlm memahami sesuatu. Ini bid'ah...ini syirik..ini sesat..
Haduuuuuh..
Tanyakan dulu sama ahlinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar