Allah SWT berfirman :
 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), 
maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya 
agar kamu beruntung.” (QS Al-Anfaal 45)
Umat islam dibuat rebutan bagai makanan
 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ 
الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى 
قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ 
أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ 
وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ 
وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا 
رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ 
الْمَوْتِ
Rasulullah bersabda: “Hampir-hampir bangsa-bangsa 
memperebutkan kalian (umat Islam), layaknya memperebutkan makanan yang 
berada di mangkuk.” Seorang laki-laki berkata, “Apakah kami waktu itu 
berjumlah sedikit?” beliau menjawab: “Bahkan jumlah kalian pada waktu 
itu sangat banyak, namun kalian seperti buih di genangan air. Sungguh 
Allah akan mencabut rasa takut dari hati musuh kalian kepada kalian, dan
 akan Allah tanamkan ke dalam hati kalian Al-wahn.” Seseorang lalu 
berkata, “Wahai Rasulullah, apa itu Al-wahn?” beliau menjawab: “Cinta 
dunia dan takut mati.” (ABUDAUD – 3745) Shahih
 اللَّهُمَّ لَكَ 
الْحَمْدُ كُلُّهُ اللَّهُمَّ لَا قَابِضَ لِمَا بَسَطْتَ وَلَا بَاسِطَ 
لِمَا قَبَضْتَ وَلَا هَادِيَ لِمَا أَضْلَلْتَ وَلَا مُضِلَّ لِمَنْ 
هَدَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ 
وَلَا مُقَرِّبَ لِمَا بَاعَدْتَ وَلَا مُبَاعِدَ لِمَا قَرَّبْتَ 
اللَّهُمَّ ابْسُطْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِكَ وَرَحْمَتِكَ وَفَضْلِكَ 
وَرِزْقِكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ النَّعِيمَ الْمُقِيمَ الَّذِي 
لَا يَحُولُ وَلَا يَزُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ النَّعِيمَ يَوْمَ
 الْعَيْلَةِ وَالْأَمْنَ يَوْمَ الْخَوْفِ اللَّهُمَّ إِنِّي عَائِذٌ بِكَ
 مِنْ شَرِّ مَا أَعْطَيْتَنَا وَشَرِّ مَا مَنَعْتَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ 
إِلَيْنَا الْإِيمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قُلُوبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا 
الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنْ الرَّاشِدِينَ 
اللَّهُمَّ تَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ وَأَحْيِنَا مُسْلِمِينَ وَأَلْحِقْنَا 
بِالصَّالِحِينَ غَيْرَ خَزَايَا وَلَا مَفْتُونِينَ اللَّهُمَّ قَاتِلْ 
الْكَفَرَةَ الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِكَ 
وَاجْعَلْ عَلَيْهِمْ رِجْزَكَ وَعَذَابَكَ اللَّهُمَّ قَاتِلْ الْكَفَرَةَ
 الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَهَ الْحَقِّ
Pada hari Perang 
Uhud ketika orang-orang musyrik berlari mundur, Rasulullah bersabda: 
“Berbarislah kalian hingga saya memuji Rabbku” lalu mereka (para 
sahabat) membuat barisan di belakang, lalu Rasulullah bersabda: “Ya 
Allah, segala puji hanya bagi-Mu, ya Allah tidak ada yang bisa 
mengenggam apa yang telah Engkau bentangkan dan tidak ada pula yang bisa
 membentangkan apa yang telah Engkau genggam. Tidak ada yang bisa 
memberi petunjuk terhadap siapa yang telah Engkau sesatkan, tak ada pula
 yang bisa menyesatkan siapa yang telah Engkau beri petunjuk. Tidak ada 
yang bisa memberi terhadap apa yang telah Engkau tahan dan tidak ada 
pula yang bisa menahan terhadap apa yang telah Engkau beri. Tidak ada 
yang bisa mendekatkan terhadap apa yang telah Engkau jauhkan dan tidak 
ada pula yang bisa menjauhkan terhadap apa yang telah Engkau dekatkan. 
Ya Allah bentangkan pada kami dari barakah-Mu, rahmat–Mu, kelebihan-Mu 
dan rizki-Mu. Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kenikmatan yang kekal 
yang tidak berlalu dan tidak pula hilang. Ya Allah saya memohon 
kepada-Mu kenikmatan pada saat kefakiran, dan keamanan pada saat 
ketakutan. Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa saja 
yang telah Engkau berikan, dan dari kejelekan apa saja yang telah Engkau
 tahan. Ya Allah, cintakan pada diri kami keimanan dan hiaskanlah pada 
hati-hati kami. dan bencikan diri kami terhadap kekufuran, kefasikan 
serta kemaksiatan. Jadikan kami di antara orang-orang yang berpetunjuk. 
Ya Allah, wafatkan kami dalam keadaan Islam, hidupkan kami dalam keadaan
 Islam dan sertakan kami bersama dengan orang orang sholeh yang tidak 
hina dan tidak pula terfitnah. Ya Allah, perangilah orang–orang kafir 
yang mendustakan para Rasul-Mu dan merintangi jalan-Mu, dan berikan 
mereka siksa-Mu dan adzab-Mu. Ya Allah, perangilah orang orang kafir 
yang telah diberi kitab (yahudi dan nashroni), ya Allah Ilah (Tuhan) 
kebenaran.” (AHMAD – 14945) Shahih
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar