Jumat, 19 Agustus 2016

Tola'al badru 'alaina menyambut nabi baru tiba di Madinah

Selama tujuh hari terus-menerus mereka berjalan. Mereka hanya beristirahatdi bawah panas membara musim kemarau dan berjalan lagi sepanjang malam mengarungi lautan padang pasir. Hanya karena adanya ketenangan hati kepada Allah Swt-lah yang membuat hati dan perasaan mereka terasa lebih aman. Mereka selalu yakin bahwa Allah Swt akan selalu bersama mereka.
Di tengah perjalanan menuju Madinah, Rasulullah saw singgah di desa Quba’, sebuah desa yang terletak dua mil di selatan Madinah. Di sana beliau membangun sebuah masjid. Masjid ini menjadi masjid pertama dalam sejarah Islam. Beliau singgah di sana selama empat hari untuk selanjutnya meneruskan perjalanan ke Madinah.
Pada hari Jumat pagi, beliau berangkat dari Quba’ dan tiba di perkampungan Bani Salim bin Auf tepat pada waktu Salat Jumat. Salat-lah beliau di sana. Inilah Salat Jumat pertama dalam Islam. Khotbahnya pun merupakan khotbah yang petama.
Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar tiba di Madinah pada tanggal 12 Rabiul Awal. Kedatangan beliau telah dinanti-nanti masyarakat Madinah. Pada hari kedatangan Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar, masyarakat Madinah sudah menunggu di jalan yang akan dilalui Nabi Muhammad saw, lengkap dengan regu gendering “Rebana”. Mereka mengelu-elukan Nabi Muhammad saw dan genderang pun gemuruh diselingi nyanyian yang sengaja digubah untuk menyambut kedatangan Nabi SAW :

طَلَعَ الْبَدْرُ عَلَيْنَا مِنْ ثَنِيَّاتِ الْوَدَاعْ

وَجَبَ الشُّكْرُ عَلَيْنَا مَا دَعَا لِلَّهِ دَاعْ

أَيُّهَا الْمَبْعُوْثُ فِيْـنَا جِئْتَ بِالْأَمْرِ الْمُطَاعْ

Bulan purnama telah muncul di tengah-tengah kita,
Dari celah-celah bebukitan.
Wajiblah kita bersyukur
Atas ajakan (beriman) kepada Allah Swt.
Wahai orang yang dibangkitkan untuk kami,
Kau datang membawa ajaran yang wajib ditaati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar