Kamis, 18 Agustus 2016

Sahabat nabi yang terkena panah nyasar di perang badar

Dalil 2 Riwayat Ummu Haritsah
Bukhari 2598 | Bukhari 3683 | Bukhari 6082 | Tirmidzi 3098 | Ahmad 11804 | Ahmad 12723 | Ahmad 13244 | Ahmad 13368 | Ahmad 13500 | Ahmad 13504
Bukhari 2598

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ أُمَّ الرُّبَيِّعِ بِنْتَ الْبَرَاءِ وَهِيَ أُمُّ حَارِثَةَ بْنِ سُرَاقَةَ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَلَا تُحَدِّثُنِي عَنْ حَارِثَةَ وَكَانَ قُتِلَ يَوْمَ بَدْرٍ أَصَابَهُ سَهْمٌ غَرْبٌ فَإِنْ كَانَ فِي الْجَنَّةِ صَبَرْتُ وَإِنْ كَانَ غَيْرَ ذَلِكَ اجْتَهَدْتُ عَلَيْهِ فِي الْبُكَاءِ قَالَ يَا أُمَّ حَارِثَةَ إِنَّهَا جِنَانٌ فِي الْجَنَّةِ وَإِنَّ ابْنَكِ أَصَابَ الْفِرْدَوْسَ الْأَعْلَى

Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah] telah bercerita kepada kami [Husain bin Muhammad Abu Ahmad] telah bercerita kepada kami [Syaiban] dari [Qatadah] telah bercerita kepada kami [Anas bin Malik] bahwa Ummu Ar-Rubbai' binti Al Bara', dia adalah ibunya Haritsah bin Suraqoh datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata: "Wahai Nabi Allah, tolong katakan kepadaku tentang Haritsah yang terbunuh di perang badar karena terkena panah nyasar. Apabila dia berada di surga aku akan bersabar mererimanya namun bila selain itu aku akan menangisinya". Beliau menjawab: "Wahai Ummu Haritsah, sesungguhnya di surga ada taman-taman dan sungguh anakmu itu telah menempati surga Firdus yang paling tinggi".
Bukhari 3683

حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ أُصِيبَ حَارِثَةُ يَوْمَ بَدْرٍ وَهُوَ غُلَامٌ فَجَاءَتْ أُمُّهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَرَفْتَ مَنْزِلَةَ حَارِثَةَ مِنِّي فَإِنْ يَكُنْ فِي الْجَنَّةِ أَصْبِرْ وَأَحْتَسِبْ وَإِنْ تَكُ الْأُخْرَى تَرَى مَا أَصْنَعُ فَقَالَ وَيْحَكِ أَوَهَبِلْتِ أَوَجَنَّةٌ وَاحِدَةٌ هِيَ إِنَّهَا جِنَانٌ كَثِيرَةٌ وَإِنَّهُ فِي جَنَّةِ الْفِرْدَوْسِ

Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Humaid] berkata, aku mendengar [Anas] radliallahu 'anhu berkata; "Pada perang Badar, Haritsah mendapat luka padahal dia masih kecil. Kemudian ibunya datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; "Wahai Rasulullah, anda mengetahui kedudukan Haritsah di sisiku. Seandainya dia berada di surga aku akan sabar dan berharap memperoleh pahala. Namun kalau keadaannya lain, anda akan lihat apa yang aku lakukan". Maka beliau berkata: "Janganlah begitu. Atau apakah kamu merasa berat ditinggal oleh anakmu atau kamu kira surga itu hanya satu? Sesungguhnya surga itu banyak dan anakmu sekarang berada di dalam surga Firdaus".
Bukhari 6082

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أُمَّ حَارِثَةَ أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ هَلَكَ حَارِثَةُ يَوْمَ بَدْرٍ أَصَابَهُ غَرْبُ سَهْمٍ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَلِمْتَ مَوْقِعَ حَارِثَةَ مِنْ قَلْبِي فَإِنْ كَانَ فِي الْجَنَّةِ لَمْ أَبْكِ عَلَيْهِ وَإِلَّا سَوْفَ تَرَى مَا أَصْنَعُ فَقَالَ لَهَا هَبِلْتِ أَجَنَّةٌ وَاحِدَةٌ هِيَ إِنَّهَا جِنَانٌ كَثِيرَةٌ وَإِنَّهُ فِي الْفِرْدَوْسِ الْأَعْلَى

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Ja'far] dari [Humaid] dari [Anas], bahwasanya Ummu Haritsah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang ketika itu anaknya, Haritsah, gugur di perang Badar karena terkena panah yang nyasar. Ia berujar; 'Wahai Rasulullah, engkau tahu kedudukan Haritsah dalam lubuk hatiku, kalaulah dia di surga, aku tidak akan menangisinya, sebaliknya kalaulah tidak, engkau akan melihat apa yang akan aku lakukan." Nabi bersabda: "Apakah engkau beranggapan bahwa surga hanyalah satu tingkatan, sungguh dalam surga terdapat sekian banyak tingkatan, dan Haritsah berada di surga Firdaus yang paling tinggi."
Tirmidzi 3098

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ الرُّبَيِّعَ بِنْتَ النَّضْرِ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ ابْنُهَا الْحَارِثُ بْنُ سُرَاقَةَ أُصِيبَ يَوْمَ بَدْرٍ أَصَابَهُ سَهْمٌ غَرَبٌ فَأَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ أَخْبِرْنِي عَنْ حَارِثَةَ لَئِنْ كَانَ أَصَابَ خَيْرًا احْتَسَبْتُ وَصَبَرْتُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْ الْخَيْرَ اجْتَهَدْتُ فِي الدُّعَاءِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أُمَّ حَارِثَةَ إِنَّهَا جَنَّةٌ فِي جَنَّةٍ وَإِنَّ ابْنَكِ أَصَابَ الْفِرْدَوْسَ الْأَعْلَى وَالْفِرْدَوْسُ رَبْوَةُ الْجَنَّةِ وَأَوْسَطُهَا وَأَفْضَلُهَا قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ أَنَسٍ

Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Rauh bin Ubadah] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu bahwa Ar Rubayyi' binti An Nadlr mendatangi nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dan putranya, Al Harits bin Suraqah, saat perang Badar terkena panah yang menyasar, ia mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam laku berkata: Beritahukanlah padaku tentang Haritsah, bila ia mendapat kebaikan, aku akan mengharap pahala dan bersabar, bila tidak mendapat kebaikan, aku akan bersungguh-sungguh dalam berdoa. Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Hai Ummu Haritsah, sesungguhnya dalam surga itu ada surga lagi (surge bertingkat-tingkat) dan sesungguhnya putramu mendapatkan Firdaus tertinggi, dan Firdaus adalah bukit surga, tengah-tengah surga dan surga terbaik." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih gharib dari hadits Anas.
Ahmad 11804

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ حَارِثَةَ خَرَجَ نَظَّارًا فَأَتَاهُ سَهْمٌ فَقَتَلَهُ فَقَالَتْ أُمُّهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَرَفْتَ مَوْقِعَ حَارِثَةَ مِنِّي فَإِنْ كَانَ فِي الْجَنَّةِ صَبَرْتُ وَإِلَّا رَأَيْتَ مَا أَصْنَعُ قَالَ يَا أُمَّ حَارِثَةَ إِنَّهَا لَيْسَتْ بِجَنَّةٍ وَاحِدَةٍ وَلَكِنَّهَا جِنَانٌ كَثِيرَةٌ وَإِنَّ حَارِثَةَ لَفِي أَفْضَلِهَا أَوْ قَالَ فِي أَعَلَى الْفِرْدَوْسِ شَكَّ يَزِيدُ

Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata, telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas bin Malik] berkata; Bahwasanya Haritsah keluar sebagai mata-mata, kemudian sebatang tombak mengenainya hingga membunuhnya. Lalu ibunya berkata; "Wahai Rasulullah, engkau telah mengetahui keberadaan Haritsah di sisiku, jika dia berada di surga maka aku akan sabar, tapi kalau tidak maka engkau akan melihat apa yang akan aku perbuat!" Beliau bersabda: "Wahai Ummu Haritsah, sesungguhnya surga itu tidak hanya satu tingkatan saja, tetapi surga itu banyak sekali jumlahnya, dan sungguh, Haritsah berada di surga yang paling utama, atau beliau mengatakan, "Di surga Firdaus yang paling tinggi." Yazid merasa ragu.
Ahmad 12723

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أُمَّ حَارِثَةَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ كَانَ حَارِثَةُ أَصَابَ خَيْرًا وَإِلَّا أَكْثَرْتُ الْبُكَاءَ قَالَ يَا أُمَّ حَارِثَةَ إِنَّهَا جِنَانٌ كَثِيرَةٌ وَإِنَّهُ لَفِي الْفِرْدَوْسِ الْأَعْلَى

Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad] telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas], Ummu Haritsah berkata, wahai Rasulullah, aku berharap Haritsah mendapatkan kebaikan, jika tidak maka saya akan banyak menangis. Beliau bersabda, " Wahai umu Haristah! sesungguhnya di sana ada banyak taman, dan ia berada di surga firdaus yang paling tinggi."
Ahmad 13244

حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ فِي تَفْسِيرِ شَيْبَانَ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ الرُّبَيِّعِ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ أُمُّ حَارِثَةَ بْنِ سُرَاقَةَ فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَلَا تُحَدِّثُنِي عَنْ حَارِثَةَ وَكَانَ قُتِلَ يَوْمَ بَدْرٍ أَصَابَهُ سَهْمٌ غَرْبٌ فَإِنْ كَانَ فِي الْجَنَّةِ صَبَرْتُ وَإِنْ كَانَ غَيْرَ ذَلِكَ أَجْتَهِدُ عَلَيْهِ الْبُكَاءَ فَقَالَ يَا أُمَّ حَارِثَةَ إِنَّهَا جِنَانٌ فِي الْجَنَّةِ وَإِنَّ ابْنَكِ أَصَابَ الْفِرْدَوْسَ الْأَعْلَى قَالَ قَتَادَةُ وَالْفِرْدَوْسُ رَبْوَةُ الْجَنَّةِ وَأَوْسَطُهَا وَأَفْضَلُهَا

Telah menceritakan kepada kami [Husain] pada tafsir [Syaiban] dari [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] ar-Rubai' mendatangi Nabi SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM, dia tak lain adalah Ummu Haritsah bin Suroqoh. Lalu dia bertanya, wahai Nabiyullah tidak sebaiknyakah anda memberitahukan kepadaku tentang Haritsah??.--ia terbunuh pada perang Badar, karena panah yang nyasar--, jika dia di surga saya bersabar, jika tidak maka saya menangisinya dengan kencang. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Wahai Ummu Haritsah, di surga itu banyak kebun, dan anakmu berada pada firdaus yang paling tinggi". Qatadah berkata; firdaus adalah surga yang paling tinggi dan yang paling utama.
Ahmad 13368

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ حَارِثَةَ ابْنَ الرُّبَيِّعِ جَاءَ يَوْمَ بَدْرٍ نَظَّارًا وَكَانَ غُلَامًا فَجَاءَ سَهْمٌ غَرْبٌ فَوَقَعَ فِي ثُغْرَةِ نَحْرِهِ فَقَتَلَهُ فَجَاءَتْ أُمُّهُ الرُّبَيِّعُ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَلِمْتَ مَكَانَ حَارِثَةَ مِنِّي فَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَسَأَصْبِرُ وَإِلَّا فَسَيَرَى اللَّهُ مَا أَصْنَعُ قَالَ فَقَالَ يَا أُمَّ حَارِثَةَ إِنَّهَا لَيْسَتْ بِجَنَّةٍ وَاحِدَةٍ وَلَكِنَّهَا جِنَانٌ كَثِيرَةٌ وَإِنَّهُ فِي الْفِرْدَوْسِ الْأَعْلَى

Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Salamah berkata; telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], Haritsah bin ar-Rubai' mengikuti Perang Badar sebagai pengintai, dia saat itu masih muda belia. Lalu datanglah anak panah nyasar dan mengenai pangkal lehenya, yang menyebabkan dia terbunuh. Maka datanglah ibunya dan berkata; Wahai Rasulullah, anda telah mengetahui kedudukan Haritsah di sisiku. Jika dia masuk surga maka saya akan bersabar, jika tidak, Allah akan melihat apa yang saya lakukan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata; lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Wahai Umu Haritsah, di sana tidak hanya ada satu surga, tapi ada banyak surga dan sesungguhnya dia berada di surga Firdaus yang paling tinggi".
Ahmad 13500

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ انْطَلَقَ حَارِثَةُ ابْنُ عَمَّتِي يَوْمَ بَدْرٍ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غُلَامًا نَظَّارًا مَا انْطَلَقَ لِلْقِتَالِ قَالَ فَأَصَابَهُ سَهْمٌ فَقَتَلَهُ قَالَ فَجَاءَتْ أُمُّهُ عَمَّتِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْنِي حَارِثَةُ إِنْ يَكُنْ فِي الْجَنَّةِ أَصْبِرْ وَأَحْتَسِبْ وَإِلَّا فَسَيَرَى اللَّهُ مَا أَصْنَعُ قَالَ يَا أُمَّ حَارِثَةَ إِنَّهَا جِنَانٌ كَثِيرَةٌ وَإِنَّ حَارِثَةَ فِي الْفِرْدَوْسِ الْأَعْلَى

Telah bercerita kepada kami ['Affan] telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Al Mughiroh] telah bercerita kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik] berkata; Haritsah anak pamanku berangkat pada Perang Badar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai pemuda pengintai dalam perang itu. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata; lalu dia terkena panah lalu terbunuh. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata; ibunya yaitu bibiku, datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; Wahai Rasulullah, anakku Haristah, jika dia di surga maka saya bersabar dan mengharap pahala Allah. jika tidak, Allah akan melihat apa yang saya perbuat. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "di sana ada banyak syurga dan Haritsah di surga Firdaus yang paling tinggi".
Ahmad 13504

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ حَارِثَةُ أُصِيبَ يَوْمَ بَدْرٍ فَقَالَتْ أُمُّ حَارِثَةَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنْ كَانَ ابْنِي أَصَابَ الْجَنَّةَ وَإِلَّا أَجْهَدْتُ عَلَيْهِ بِالْبُكَاءِ قَالَ يَا أُمَّ حَارِثَةَ إِنَّهَا جِنَانٌ كَثِيرَةٌ فِي جَنَّةٍ وَإِنَّ حَارِثَةَ أَصَابَ الْفِرْدَوْسَ الْأَعْلَى

Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Aban] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata; Haritsah pada Perang Badar terbunuh, lalu Ummu Haritsah berkata; "Wahai Nabiyulloh apakah anak saya mendapatkan syurga, jika tidak maka saya akan menangis sejadi-jadinya". (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: "Wahai Ummu Haritsah, di sana ada banyak surga dan Haritsah mendapatkan surga Firdaus yang paling tinggi".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar